Selasa, 03 Maret 2015

Proposal Karya Ilmiah "Pengaruh Handphone Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMK Negeri 2 Depok"

LEMBAR PENGESAHAN
Proposal Pengaruh Handphone Terhadap Prestasi Belajar Siswa           SMK Negeri 2 Depok telah disetujui dan disahkan di Depok pada 29 November 2014 oleh :

Kepala Sekolah

Pembimbing





Drs. Aragani Mizan Zakaria

Sri Wahyuni Pujiastuti,S.Pd

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat, rahmat, dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “ Pengaruh Handphone Terhadap Prestasi Belajar Siswa                     SMK Negeri 2 Depok“ dalam karya tulis ini penulis akan menjelaskan tentang pengaruh handphone terhadap prestasi belajar Siswa dan bagaimana mengatasai masalah tersebut.
Dalam penulisan karya tulis ini, penulis menyadari akan kemampuan diri penulis yang kiranya masih jauh dari kesempurnaan, sehingga penulis banyak meminta bantuan dari pihak lain, yang akhirnya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya atas bimbingan, motivasi dan bantuannya yang sangat berharga. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1.        Kedua orang tua yang telah memberikan banyak dukungan moril maupun materil dalam penulisan karya tulis ini.
2.        Bapak Drs. Aragani Mizan Zakaria selaku kepala SMK Negeri 2 Depok
3.        Ibu Sri Wahyuni Pujiastuti,S.Pd, selaku pembimbing.
4.        Terima kasih kepada teman-teman kelas XII Kimia Analisis
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini mempunyai banyak kesalahan baik dari sisi dan cara penulisannya, hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan dan wawasan penulis maka dari itu penulis mebutuhkan saran dan kritikan yang membangun untuk memaksimalkan karya tulis ini.
Akhirnya, penulis berharap semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kehidupan kita.     

                                                                            
Depok, November 2014
Penulis

DAFTAR ISI
Halaman Judul ...…………………………………………………………………   i
Lembar Pengesahan .…..………………………………………………………...  ii
Kata Pengantar …..……………………………………………………………… iii
Daftar isi ……..………………………………………………………………….  v
BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang …………..………………………………………………….. 1
B.       Identifikasi Masalah ……...……………………………………………........  4
C.       Pembatasan Masalah ………………………………………………………... 4
D.      Rumusan Masalah ………………………………………………………....... 4
E.       Tujuan Penelitian ………………………………………………………….... 5
F.        Manfaat Penelitian ………………………………………………………….. 5
G.      Hipotesis Tindakan ………………………………………………………..... 5
BAB II
LANDASAN TEORI
A.      Pengertian Handphone ……………………………………………………… 6
B.       Fungsi Handphone ………………………………………………………….. 6
C.       Dampak Positif Penggunaan Handphone …………………………………… 7
D.      Dampak Negatif Penggunaan Handphone ………………………………….. 8
BAB III
METODE PENELITIAN
A.      Jenis Penelitian …………………………………………………………….. 12
B.       Teknik Pengumpulan Data ……………………………………………….... 12
C.       Populasi dan Sampel ……………………………………………………..... 12
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………….…. 14


 BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang Masalah
Dunia informasi saat ini seakan tidak bisa terlepas dari teknologi. Konsumsi masyarakat akan teknologi menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin canggih. Komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang lama dalam penyampaiannya kini dengan teknologi segalanya menjadi sangat dekat dan tanpa jarak.
Awalnya, teknologi diciptakan untuk mempermudah setiap kegiatan manusia. Lahir dari pemikiran manusia yang berusaha untuk mempermudah kegiatan-kegiatannya yang kemudian diterapkan dalam kehidupan. Kini teknologi telah berkembang pesat dan semakin maju seiring dengan perkembangan zaman sehingga terjadi pengalihan fungsi teknologi.
Kemajuan teknologi ibarat pisau bermata dua, di satu sisi ada manfaat yang dapat mempermudah dan memberikan kenyamanan dalam kehidupan kita, namun di sisi lain, jika tidak diwaspadai kemajuan teknologi akan menjerumuskan kita pada kemadharatan. Contohnya pada salah satu fasilitas canggih pada masa ini yang akan dibahas yaitu mengenai telepon genggam yang lebih dikenal dengan sebutan handphone.
Dengan adanya handphone, jarak menjadi lebih dekat, bisnis menjadi lebih lancar, sehingga ramalan bahwa dunia akan menjadi kampong global,      menjadi kenyataan.
Meskipun memang benar peranan handphone pada saat ini sangatlah penting dan sangat membantu orang dalam berkomunikasi jarak, baik dekat maupun jarak jauh. Namun demikian, ternyata handphone juga membawa dampak buruk yang tidak sedikit, mulai dari bahaya terganggunya kesehatan karena gelombang mikrowive yang digunakannya, hingga bahaya akhlak dan moral para penggunanya.
Beberapa tahun yang lalu handphone hanya dimiliki oleh kalangan pembisnis yang memang benar-benar membutuhkan itu untuk kelancaran pekerjaannya. Seiring berjalannya waktu handphone bisa dimiliki oleh semua kalangan. Baik yang sangat membutuhkan maupun yang kurang membutuhkan. Termasuk pelajar perkembangan teknologi semakin memasyarakat dikalangan pelajar. kini handphone (Hp) adalah sakunya seorang pelajar, hampir semua anak didik mengantongi handphone. Hal ini merupakan kebanggan bagi Orang tua, karena mempunyai anak yang tidak ketinggalan zaman. Orang tua menyadari akan pentingnya handphone bagi anaknya dengan berbagai alasan, namun Orang tua tidak menyadari bahwa disamping itu handphone juga mempunyai dampak negatif.
Tantangan dunia pendidikan adalah etika, etika moral seorang siswa, hal ini tercermin dari ditemukannya beberapa handphone siswa yang berisikan video porno, hal ini menunjukkan kurangnya kesadaran siswa akan moral. Kini dunia handphone adalah dunia untuk berkomunikasi, berbagi, mencipta dan menghibur dengan suara, tulisan, gambar, musik dan video. Disamping harga yang ditawarkan cukup terjangkau, berbagai fitur handphone juga diberikan sebagai penunjang majunya teknologi.Namun terkadang juga handphone dapat mengganggu atau memiliki beberapa hal negatif diantaranya tempat untuk menyimpan gambar-gambar porno,atau menggunakan handphone saat tengah diadakan proses belajar yang dapat mengganggu siswa atau perhatian dan minat mereka dalam belajar menjadi berkurang di karenakan mereka lebih sibuk untuk saling berkiriman pesan.
Contoh lain yang lebih berpengaruh dalam pengguan handphone terhadap siswa pada saat belajar, para siswa kebanyakan rela mengacuhkan pelajaran hanya demi untuk bisa smsan ataupun mendengarkan mp3.Atas dasar itulah dalam penulisan karya tulis ini, penulis mengambil tema sosial yang berguna untuk memberikan informasi pada semua dan memberikan judul “Pengaruh Handphone Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMK Negeri 2 Depok”.

B.     Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, permasalahan yang muncul dapat diidentifikasi sebagai berikut :
1.         Banyaknya remaja yang kurang memperhatikan prestasinya di karenakan kecanduan handphone.
2.         Dampak psikologi yang dialami remaja akibat sering bermain handphone
3.         Perilaku dan sikap yang berubah ketika sudah kecanduan bermain handphone.

C.     Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini, peneliti membatasi pada Pengaruh Handphone Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMK Negeri 2 Depok.

D.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah, masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.    Seberapa besar pengaruh handphone terhadap prestasi belajar Siswa di SMK Negeri 2 Depok ?
2.    Bagaimana cara mengatasi masalah kecanduan handphone untuk para siswa ?

E.     Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh handphone terhadap prestasi belajar siswa SMK Negeri 2 Depok.

F.      Manfaat Penelitian
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
A.  Bagi penulis
Bermanfaat sebagai pegetahuan baru dan untuk melatih kepercayaan diri dalam berkarya.
B.  Bagi orangtua siswa
Penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi agar lebih ketat dalam mengawasi siswa sehingga prestasi belajar siswa tersebut tidak menurun.

G.    Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan pada penelitan ini adalah :
Handphone mempunyai pengaruh besar terhadap prestai belajar siswa sehingga menjadikan mereka malas untuk menunaikan kewajibannya sebagai seorang pelajar yaitu belajar.

BAB II
LANDASAN TEORI
A.     Pengertian Handphone
            Telepon genggam atau yang disebut handphone adalah sebuah perangkat telekomunikasi elektronik yang memiliki kemampuan dasar  yang sama dengan telepon fixed line, sehingga konvensional. Handphone dapat dibawa kemana-mana(portable) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabelwireless). Handphone adalah salah satu alat telekomunikasi yang didalamnya terdapat fasilitas seperti ; SMS, MP3, Video , Kamera, Record sehingga handphone menjadi alat multimedia
B.     Fungsi Handphone
Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, ponsel umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat (short message service, SMS). Ada pula penyedia jasa telepon genggam di beberapa negara yang menyediakan layanan generasi ketiga (3G) dengan menambahkan jasa videophone, sebagai alat pembayaran, maupun untuk televisi online di telepon genggam mereka. Sekarang, telepon genggam menjadi gadget  yang multifungsi. Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini ponsel juga dilengkapi dengan berbagai pilihan fitur, seperti bisa menangkap siaran radio dan televisi, perangkat lunak pemutar audio (MP3) dan video, kamera digital, game, dan layanan internet (WAP, GPRS, 3G). Selain fitur-fitur tersebut, ponsel sekarang sudah ditanamkan fitur komputer. Jadi di ponsel tersebut, orang bisa mengubah fungsi ponsel tersebut menjadi mini komputer. Di dunia bisnis, fitur ini sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua pekerjaan di satu tempat dan membuat pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu yang singkat.
C.     Dampak  Positif Penggunaan Handphone
Berikut ini akan dijelaskan dampak-dampak positif dari kemajuan teknologi komunikasi.
1.        Komunikasi menjadi lebih mudah.
Fungsi handphone yang paling banyak digunakan yaitu setiap pengguna            handphone dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya. Kini handphone dilengkapi dengan fitur pesanan dan telepon yang memungkinkan kita berkomunikasi dengan orang di daerah lain ataupun di negara lain. Bahkan sekarang handphone telah menganut sistem berbasis 3G dimana seseorang dapat berkomunikasi via telepon sekaligus melihat wajah lawan bicaranya.
2.        Pencarian informasi menjadi lebih mudah.
Handphone yang kini semakin canggih, dapat digunakan untuk internet. Sehingga pengguna handphone dapat mengakses informasi dengan menggunakan handphonelewat media internet.
3.        Proses pembelajaran menjadi lebih mudah.
Di zaman yang sudah modern, kini handphone dapat digunakan seperti  halnya komputer. Dalam handphone juga terdapat aplikasi untuk membuka internet.. Layanan online dalam pendidikan pada dasarnya adalah memberikan pelayanan pendidikan bagi pengguna (siswa) dengan menggunakan internet sebagai media. Layanan online ini dapat terdiri dari berbagai tahapan dari proses program pendidikan seperti: pendaftaran, test masuk, pembayaran, perkuliahan, penugasan kasus, pembahasan kasus, ujian, penilaian, diskusi, dan pengumuman. Pendidikan jarak jauh dapat memanfaatkan teknologi internet secara maksimal, dapat memberikan efektifitas dalam hal waktu, tempat dan bahkan meningkatkan kualitas pendidikan. Bentuk-bentuk materi, ujian, kuis dan cara pendidikan lainnya dapat juga diimplementasikan ke dalam web, seperti materi guru dibuat dalam bentuk presentasi di web dan dapat didownload oleh siswa.
4.        Sarana untuk mencari hiburan
Beberapa perangkat hasil dari teknologi komunikasi menyediakan fasilitas game, audio, dan video.
5.        Pelajar tidak gagap teknologi.
Siswa dapat mengikuti perkembangan era teknologisasi dunia dan siswa dapat lebih produktif, efektif dan efisien dalam waktu, energi dan biaya karena ada sarana komunikasi yang memudahkan urusannya.
D.     Dampak  Negatif Penggunaan Handphone
1.        Mengganggu Perkembangan Anak
Dengan canggihnya fitur-fitur yang tersedia di handphone seperti : kamera, permainan (games) akan mengganggu siswa dalam menerima pelajaran di sekolah. Tidak jarang mereka disibukkan dengan menerima panggilan, sms,misscall dari teman mereka bahkan dari keluarga mereka sendiri. Ada yang menggunakan handphone untuk mencontek dalam ulangan. Bermain game saat guru menjelaskan pelajaran, dan sebagainya.Jika hal tersebut dibiarkan, maka generasi yang kita harapkan akan menjadi budak  teknologi.
2.        Menurunkan prestasi belajar siwa
Dalam kehidupan pelajar yang tidak jauh dari handphone, menjadikan pelajar lebih senang memanfaatkan handphone daripada buku pelajaran. Hal tersebut dapat mengganggu belajar serta menghambat prestasi belajar.
3.        Efek radiasi
Selain berbagai kontraversi di seputar dampak negative penggunaan handphone,penggunaan handphone juga berakibat buruk terhadap kesehatan. Ada baiknya siswa lebih hati-hati dan bijaksana dalam menggunakan atau memilih handphone, khususnya bagi pelajar anak-anak. Jika memang tidak terlalu diperlukan, sebaiknya anak-anak jangan dulu diberi kesempatan  menggunakan handphone secara permanen. 
4.        Rawan terhadap tindak kejahatan
Pelajar merupakan salah satu target utama dari para penjahat karena penjahat lebih mudah menarik perhatian pelajar.
5.   Sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa.
Dengan kemampuan penyampaian informasi yang semakin mudah, pornografi pun merajalela. Sehingga handphone menjadi salah satu sarana yang paling mudah untuk membuka internet. Jika tidak ada kontrol dari guru ataupun orang tua,handphone dapat digunakan untuk menyebarkan gambar-gambar yang mengandung unsur porno,ataupun tindak kekerasan yang sama sekalitidadak layak untuk dilihat oleh pelajar.
6.   Pemborosan
Dengan mempunyai  handphone, maka pengeluaran kita akan bertambah,. Apalagi kalau handphone  hanya digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, maka hanya akan menjadi pemborosan saja.
7.   Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Handphone dan internet tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang didapatkan pada penyedia informasi tersebut.
8.   Membuat kerja otak anak menjadi lambat
Salah satu penelitian terbaru tentang dampak negatif ponsel baru-baru ini dilakukan oleh sejumlah peneliti dari Australia, Inggris, dan Belanda dan dipublikasikan di International Journal of Neuroscience. Dalam rilis yang dimuat di jurnal itu dikatakan bahwa penggunaan handphone bisa mempengaruhi fungsi kerja otak manusia. Salah satu dampak negatifnya adalah melemahnya daya kerja otak atau istilah anak muda sekarang yakni lemot (lemah otak).Penelitian ini melibatkan setidaknya 300 orang yang diteliti dalam jangka waktu yang cukup panjang, yakni 2,4 tahun. Responden tersebut dibagi dalam tiga kategori, yakni 100 orang yang menggunakan ponsel rutin, 100 orang tidak menggunakan ponsel dan 100 orang lagi hanya kadang-kadang menggunakan ponsel. Kemudian, dalam kurun waktu tersebut, beberapa kali ke-300 responden itu diukur perbedaan aktivitas otaknya dengan metode quantitive electroencephalographic (EEG). Hal lain yang diteliti adalah fungsi neuropsikologi seperti perhatian, memori, fungsi pelaksana dan kepribadian. Hasilnya, pengguna handphone yang rutin menunjukkan aktivitas otaknya melemah.

BAB III
METODE PENELITIAN
A.     Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kualitatif, yaitu penelitian yang cenderung menggambarkan apa suatu fenomena apa adanya dengan cara menelaah secara teratur, mengutamakan obyektifitas, dan dilakukan secara cermat. Salah satu bentuk penelitian deskriptif adalah metode survei (angket), bentuk peneltian pengumpulan data yang relative terbatas dari kasus-kasus yang relative besar jumlahnya. Menjalankan metode survey berupa penyebaran angket, yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang variabel. Angket berisi pertanyaan-pertanyaan tentang rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian.
Pendekatan yang digunakan dalam penulusan Karya Tulis Ilmiah ini adalah peran siswa, yakin menelaah permasalahan berdasarkan pengaruh handphone terhadap prestasi belajar siswa bagi siswa SMK Negeri 2 Depok.
B.     Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah :
Wawancara dan angket.
C.     Populasi dan Sampel
1.         Populasi
Dalam penelitian ini populasinya dalah siswa-siswi kelas X, XI dan XII SMK Negeri 2 Depok.

2.         Sampel
Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 10 siswa perwakilan setiap kelas dengan objek penelitiannya adalah latar belakang pengaruh penggunaan handphone terhadap prestasi belajar siswa

DAFTAR PUSTAKA
Handayani, Nur. 2011. Berbagi Ilmu : Pengaruh Penggunaan Handphone Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 9 Makasar.
Dewi, Diandra. 2012. Pengaruh Handphene Terhadap Pelajar SMA Sewon.


Minggu, 01 Maret 2015

Laporan Pembuatan Asam Klorida

       I.                        TUJUAN
Dapat membuat larutan Asam Klorida dan menguji sifatnya

    II.                        DASAR TEORI
Asam klorida adalah larutan akuatik dari gas hidrogen klorida (HCl). Ia adalah asam kuat, dan merupakan komponen utama dalam asam lambung. Senyawa ini juga digunakan secara luas dalam industri. Asam klorida harus ditangani dengan wewanti keselamatan yang tepat karena merupakan cairan yang sangat korosif.
Asam klorida pernah menjadi zat yang sangat penting dan sering digunakan dalam awal sejarahnya. Ia ditemukan oleh alkimiawan Persia Abu Musa Jabir bin Hayyan sekitar tahun 800. Senyawa ini digunakan sepanjang abad pertengahan oleh alkimiawan dalam pencariannya mencari batu filsuf, dan kemudian digunakan juga oleh ilmuwan Eropa termasuk Glauber, Priestley, and Davy dalam rangka membangun pengetahuan kimia modern.
Sejak Revolusi Industri, senyawa ini menjadi sangat penting dan digunakan untuk berbagai tujuan, meliputi produksi massal senyawa kimia organik seperti vinil klorida untuk plastik PVC dan MDI/TDI untuk poliuretana. Kegunaan kecil lainnya meliputi penggunaan dalam pembersih rumah, produksi gelatin, dan aditif makanan. Sekitar 20 juta ton gas HCl diproduksi setiap tahunnya.
Asam klorida adalah larutan gas HCl dalam air. Kelarutan gas HCl ini dalam air dapat mencapai 450 liter per liter air pada suhu 0 oC dan tekanan 1 atmosfer. Gas HCl tidak berwarna, membentuk kabut jika terkena udara lembab, baunya sangat menusuk dan sangat asam. Udara yang mengandung 0,004 % gas tersebut dapat membunuh. Asam klorida pekat yang murni berupa cairan tidak berwarna, sedangkan yang teknis berwarna agak kuning karena mengandung feri. Asam klorida pekat memiliki massa jenis 1,19 dan memiliki kadar sebesar 38%. Asam klorida adalah asam yang sangat kuat, dapat melarutkan hampir semua logam, termasuk Pb pada kondisi panas, kecuali logam-logam mulia.
Pembuatan :
·         Menurut cara Leblanc, HCl dapat dibuat dengan memanaskan hablur NaCl dengan asam sulfat pekat.
NaCl(s) + H2SO4(l) → NaHSO4 + HCl(g) (pada suhu sedang)
2 NaCl(s) + H2SO4(l) → Na2SO4 + 2HCl(g) (pada suhu tinggi)
·         Dari unsur-unsurnya pada suhu tinggi (600 oC), dilakukan dalam pipa kwarsa yang dipanaskan.
Cl2 + H2 → 2 HCl
·         Dari kokas yang dipijarkan dialiri gas klor dan uap air panas (900 oC)
2 H2O + 2 Cl2 + C → 4 HCl + CO2

Di laboratorium digunakan sebagai pengasam, menurunkan pH, penetral basa, membuat gas klor, gas karbon dioksida dan membuat garam-garam klorida (FeCl3, CaCl2, KCl dan sebagainya).
Dalam aneka industri digunakan dalam pembuatan cat celup, hidrolisis pati menjadi glukosa, dekstrin, membersihkan logam yang akan dilapisi.
 III.                        ALAT-ALAT
1.                  Labu alas bulat 500 mL
2.                  Corong 50 mm
3.                  Gelas ukur 250 mL
4.                  Pipa bengkok
5.                  Gelas arloji
6.                  Klem dan statif
7.                  Kaki tiga
8.                  Kawat kasa
9.                  Batang pengaduk
10.              Sumbat karet
11.              Gelas piala 50 mL
12.              Pipet tetes
13.              Spatula
14.              Pemanas spiritus
15.              Neraca top pan
 IV.                        BAHAN-BAHAN
1.                  NaCl 5 gr
2.                  H2SO4 pekat
3.                  Kertas lakmus
4.                  Aquadest
    V.                        LANGKAH KERJA DAN PENGAMATAN
NO
LANGKAH KERJA
PENGAMATAN
1. Menyiapkan alat dan bahan.
·         Alat dan bahan siap digunakan.
2. Menimbang 5 gram NaCl.
·         NaCl berbentuk serbuk berwarna putih sebanyak 5 gram.
3. Merangkai alat praktikum.
·         Rangkaian alat sesuai pada gambar.
4. Mengisi labu alas bulat B dengan aquadest
·         Aquadest yang dimasukkan sebanyak 100 ml.
5. Memasukkan NaCl kedalam labu alas bulat A.
·         NaCl masuk kedalam labu alas bulat seluruhnya.
6. Mengambil H2SO4 pekat menggunakan pipet ukur.
·         H2SO4 pekat sebanyak 10 ml.
7. Mengalirkan H2SO4 kedalam labu A melalui corong sedikit demi sedikit sambil dipanaskan.
·         H2SO4 tidak berwarna.
·         Terbentuk gas HCl berwarna putih.
8. Meneruskan percobaan hingga semua NaCl habis bereaksi.
·         NaCl larut dalam H2SO4 secara sempurna
·         Gas sudah tidak terbentuk.
9. Memasukkan kertas lakmus biru kedalam labu B.
·         Kertas lakmus berubah warna menjadi merah.
10. Mengecek pH larutan dalam labu B dengan indicator universal.
·         pH larutan = 1
·         Larutan bersifat asam kuat.
11. Menghitung konsentrasi Asam Klorida yang terjadi jika semua gas Hidrogen Klorida membentuk Asam Klorida.
·         Normalitas HCl = 3,60196 N

 VI.                        PERHITUNGAN
Konsentrasi Asam Klorida

M H2SO4 pekat =
=
=
= 18,00979 M
N1 . V1 = N2 . V2
36,01958 . 10 = 100 . N2
360,1958 = 100 N2
N2 = 3,602196 N
VII.                        PERSAMAAN REAKSI
2NaCl (s)    +          H2SO4 (l)                      Na2SO4 (l)        +          2HCl (g)
HCl (g)         +          H2O (l)                          HCl (l)              +          H2O (l) 
VIII.                        KESIMPULAN
Dari hasil percobaan pembuatan Asam Klorida dapat disimpulkan bahwa    :
1)      Kami dapat membuat larutan Asam Klorida dan menguji sifatnya dalam kelompok.
2)      Kami dapat mengukur pH larutan Asam Klorida, yaitu sebesar 1.
3)      Kami dapat menghitung konsentrasi larutan Asam Klorida, yaitu sebesar 3,60196 N.
4)      Kami dapat menuliskan persamaan reaksi yang terjadi.